Gedung Lawang Sewu dan 10 Kisah Menyeramkan Tentangnya
Untuk Anda yang tinggal atau pernah berkunjung ke kota Semarang pasti tidak asing lagi dengan yang namanya gedung Lawang Sewu. Sebuah gedung peninggalan jaman Belanda yang dibangun pada tahun 1904.
Gedung ini terletak di bundaran Tugu Muda, lebih tepatnya terletak di sisi timur Tugu muda semarang(di sudut jalan Pandanaran dan jalan Pemuda) yang saat masa penjajahan arena itu disebut Wilhelminaplein. Sahabat mediametafisika.com, pada awalnya gedung ini digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api (trem) penjajah Belanda atau Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij (NIS).
Sebuah gedung tiga lantai bergaya art deco (1850 sampai 1940) ini merupakan karya dari Prof Jacob F Klinkhamer dan BJ Queendag, 2 orang arsitek dari Belanda. Gedung tua ini mendapat julukan Lawang Sewu atau dalam bahasa Indonesia yaitu Seribu Pintu, sebab bangunan ini benar-benar memiliki pintu yang sangat banyak.
Kurang lebih 110 tahun lamanya Lawang Sewu berdiri dan menjadi saksi sejarah sekaligus kehidupan rakyat Semarang. Tak bisa dipungkiri keberadaan Lawang Sewu memiliki banyak sekali kisah tentangnya. Entah itu kisah bahagia, heroik, menyedihkan bahkan ada pula kisah menyeramkan. Kira-kira kisah seram apakah yang ada disana? yuk langsung kita simak saja:
1. Hantu Wanita Berambut Panjang
Sosok wanita berambut panjang adalah satu dari sekian banyak cerita penampakan yang paling dikenal di Lawang Sewu. Bukan itu saja, pada beberapa acara uji nyali di stasiun televisi swasta, kemunculan wanita berambut panjang ini kerap terlihat di kamera. Sahabat pembaca mediametafisika.com, namun hingga saat ini tak ada yang tahu siapa sebenaranya sosok hantu wanita ini.
Konon, penampakan makhluk astral wanita berambut panjang itu sering kali terlihat di lorong-lorong sepanjang gedung tua ini. Mereka yang pernah menjadi saksi mata, mengatakan bahwa wanita itu berjalan seakan mencari sesuatu dengan tatapan kosong dan aura menyeramkan.
2. Aroma Aneh Penjara Berdiri
Pada ruang bawah tanah Lawang Sewu terdapat penjara berdiri. Ketika itu sebanyak 5 sampai 6 orang tahanan dijejalkan ke dalam kotak yang hanya berdiameter sekitar 60cm x 1m, tahanan-tahanan itu berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi hingga mereka semua mati karena kehabisan oksigen.
Dan andai masih ada yang bertahan hidup, kepala mereka akan dipenggal dan mayatnya akan dibuang ke sungai kecil di samping Gedung tua ini. Dipercaya karena aksi penyiksaan di penjara berdiri tersebut, sampai saat ini aroma-aroma aneh dan misterius mulai dari bau anyir darah masih bisa tercium dari sana.
3. Lorong Hantu Bawah Tanah
Pada bagian bawah tanah Lawang Sewu yang juga terdapat penjara serta bunker, pada bagian ini terdapat sebuah lorong yang dianggap sebagai lorong hantu. Dipercaya, bila seseorang berjongkok dan diam di lorong itu maka dia akan mendapatkan kejutan yang menarik.
Sahabat pembaca mediametafisika.com, kejutan itu adalah sesosok bayangan berbentuk seperti manusia yang tergantung di atas dengan mata hijau menyala terang. Sosok bayangan itu akan berjalan merangkak dari atas berusaha mendekati siapa saja yang berhasil melihat kemunculannya, layaknya seorang bayi tetapi merangkak di atas langit.
4. Penampakan Bayangan di Langit Lantai Tiga
Lawang sewu merupakan salah satu lokasi wisata sejarah, budaya, dan sedikit berbau mistis. Bangunan ini memang menyimpan banyak kisah misterius yang menyertainya. Untuk Anda yang ingin berkunjung kesana bersama seorang tour guide dan berkeliling untuk melihat setiap sudutnya cukup membayar sedikit uang untuk masuk.
Kabarnya, ada seorang juru kunci Lawang Sewu yang bisa memperlihatkan keangkeran Bangunan tua ini. Keangkeran ini dapat dilihat di sebuah ruangan di lantai tiga Lawang Sewu. Dipercaya juru kunci itu bisa memanggil sang 'penghuni' yang muncul dalam sosok bayangan yang menggantung di langit-langit. Namun sayang, karena tidak semua pengunjung bisa diajak melihat kesempatan istimewa tersebut.
5. Ada Sosok Yang Memperhatikan
Disamping dua penjara di bagian bawah tanah Lawang Sewu, terdapat sebuah ruang penyiksaan oleh tentara Jepang di lantai tiga gedung yang cukup menyeramkan. Pada ruang itu terdapat tempat pemasungan kepala dan perantai tubuh.
Sobat mediametafisika.com, bahkan alat untuk memasung dan merantai para tahanan masih ada di sana dengan kondisi penuh karat. Yang lebih seram lagi adalah, bila Anda memasuki ruangan ini maka suasana menyiksa yang secara misterius akan Anda rasakan. Tidak sedikit yang bilang tiba-tiba sekujur tubuh jadi merinding, dan seolah-olah ada sosok yang terus memperhatikan dari kejauhan yang wujudnya tidak kelihatan.
6. Teriakan Misteri di Sumur
Bila suatu ketika nanti Anda berkesempatan ke Lawang Sewu, pada salah satu bagian depan halaman gedung akan Anda temui sebuah sumur tua yang setiap harinya selalu dikunci dan tak pernah dibuka lagi. Sumur tua itu berbentuk tembok meninggi dengan bagian dasar tanah dan bagian atapnya adalah genting warna merah tua. Dari penuturan warga sekitar, pada malam-malam hari nan sepi acap kali terdengar suara tangisan, teriakan kesakitan, dan ketakutan dari tentara Belanda.
Sumber sejarah menyebutkan di tempat itulah banyak tentara Belanda yang tewas dengan cara disembelih oleh para tentara Jepang dan kabarnya arwah mereka bergentayangan dan ingin menuntut balas atas kematian mereka yang tak wajar itu.
7. Penampakan di Ruang Utama
Ketika masuk ke Lawang Sewu Anda harus melewati sebuah pintu gerbang besar sebelum menuju ruangan utama gedung tua ini. Tidak sedikit orang yang melintasi area ini memiliki banyak sekali pengalaman penampakan hantu-hantu. Mulai dari penampakan tangan hitam besar yang menutupi jendela.
Juga pada bagian sudut langit-langit ruang utama ini, pernah ada cerita seseorang yang tak sengaja menyenter di malam hari dan melihat sosok mirip pocong berwajah rusak mengerikan. Pernah juga ada yang mengaku melihat bayangan putih yang berlari menembus tembok. Cukup menyeramkan ya?, mungkin untuk sobat mediametafisika.com yang penasaran, bisa menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Lawang Sewu saat malam hari.
8. Serdadu Belanda Penjaga Pintu
Dari penuturan salah seorang penjaga gedung tua ini, salah satu titik di mana sosok makhluk kasat mata itu acap kali menampakan wujudnya, adalah bagian pintu depan paling timur atau paling barat. Dipercaya sosok penjaga di pintu dengan arah berlawanan itu adalah para serdadu tentara Belanda lengkap dengan senjata laras panjangnya.
Ketika ada seseorang yang menyadari serdadu hantu tersebut, biasanya akan diawali dengan hembusan angin agak kencang ataupun semilir yang dibarengi oleh bau-bau misterius mulai dari wangi kemenyan hingga bau anyir darah yang membusuk dan sangat menyengat.
9. Kesurupan di Penjara Jongkok
Disamping penjara berdiri, terdapat juga penjara jongkok di bagian bawah tanah Lawang Sewu yang tak kalah seremnya. Kala itu sekitar 5 sampai 9 tahanan dimasukkan ke dalam kotak berukuran 1,5 meter persegi dengan tinggi 60 cm. Tahanan-tahanan saling jongkok berdesakan di dalam sana dan kotak itu lalu diisi air seleher dan ditutup dengan teralis besi sampai semua tahanan mati.
Sampai sekarang, kondisi penjara jongkok sangat gelap dan penuh air semata kaki. Bila Anda datang ke penjara jongkok ini sebaiknya jangan melamun, konon bagi mereka yang pikirannya kosong akan dengan mudah kesurupan.
10. Suara Jeritan Noni Belanda yang Ketakutan
Bukan hanya hantu tentara Jepang dan Belanda, hantu perempuan juga tak kalah seram. Sering kali terdengar jeritan-jeritan suara perempuan dari dalam Lawang Sewu, dipercaya jeritan itu bersumber dari jerit noni-noni Belanda.
Konon, tiap kali terdengar jeritan pasti disusul suara derap sepatu laras tentara Jepang dan Belanda. Sobat mediametafisika.com, sepertinya arwah mereka kompak, namun suara jeritan itu diperkirakan adalah jeritan noni Belanda yang ketakutan tatkala melihat aksi pembantaian Jepang terhadap tentara Belanda.
Dahulu kala dipercaya banyak tentara Belanda yang tewas disembelih oleh tentara Jepang. Hal ini membuat suara jeritan itu kadang disusul jeritan tentara Belanda yang kesakitan.
0 komentar:
Posting Komentar